Gaya Hidup

aldan
4 min readFeb 12, 2020
Senja dikala kemacetan

Gaya Hidup ditentukan oleh pemasukan dan pengeluaran Anda.

Kalo Gaji Anda besar tapi Anda boros = 0, Kalo Gaji Anda Besar tapi Anda hemat = 1. Kalo Gaji Anda kecil tapi Anda hemat = 1. Maka gaya hidup ditentukan oleh tingkat pemasukan dan pengeluaran Anda.

Semisal Anda membeli barang seharga 10jt namun gaji Anda hanya 5jt itu berarti Anda perlu menghemat sebesar 100% selama 2 bulan. Dalam tanda kutip Anda tidak mengeluarkan uang sepeserpun dari gaji Anda. Apakah Anda sanggup bertahan hidup 2 bulan dari gaji Anda? Tentu tidak terkecuali Anda punya orang tua yang kaya raya dan sanggup menghidupi Anda😄 lalu apa jadinya jika orang tua anda bukan dari kalangan orang kaya? Jawabannya mikir goblok jangan nyusahin.

Tips gaya hidup sehat kantong dari ai pribadi

Sampat saat ini ai tidak pernah membeli barang yang harganya diatas gaji ai. Dan ai tidak pernah membelikan sesuatu yang mewah dari gaji ai. Lalu bagaimana cara ai mendapatkan semuanya ? BUKAN pake binomo ya anying…

Untuk transportasi (Motor) : Selepas ai lulus sekolah dan ai lanjut kerja ai selalu menyisihkan uang dari gaji ai untuk mengumpulkan membeli motor pribadi secara cash inget ya cash. Caranya?

Ini rumus yang ai gunakan selama ini

Semisal:

Gaji Lu : Rp. 5.000.000

______________________________

Zakat Penghasilan 2.5% = 125.000

Kenang-kenangan dari gaji tiap bulannya 2.5% = Rp. 125.000 (Ya ini sering ai lakukan untuk mengenang gaji tiap bulannya, biasanya uangnya aI alokasikan membeli mainan/barang/benda unik seperti hiasan meja, dll.)

Sisakan 40% untuk tabungan = Rp. 2.000.000

Sisakan 10% untuk uang simpanan = Rp. 500.000 (Bisa digunakan saat hal penting/jika tidak bisa masuk ke tabungan)

10% Untuk Transport dan Makan = Rp. 500.000

5% Untuk Hiburan (Paket Internet, Game, Film, dll.) = Rp. 250.000

30% Untuk Pendidikan (Kuliah) = Rp. 1.500.000 (Untuk membayar SPP, SKS, Buku, dsb.)

Dan dari dana 40% tabungan dan 10% uang simpanan kurang lebih ai punya tabungan selama 1 tahunan hingga 30jt. Dan tambahan waktu itu dapet bonus jadi totalnya 35jt dan ai beli motor cash sekitar 34jt untuk investasi di transportasi (Jadi mengganti sekitar 5% dari biaya transportasi per-bulannya) Apa yang membuat ai bisa save sebanyak itu?

  1. Ai tidak merokok
  2. Ai jarang pergi ke mall/tempat hiburan (nolep :v)
  3. Ai jarang nongkrong (negatifnya jadi kurang bersosialisasi sama teman-teman di dunia nyata, kalo dunia maya pastinya lewat sosial media)
  4. Ai jarang beli makanan atau minuman fast food (Tapi kadang jajan kalo ada promo/diskon :3)

Point 1 yang paling terasa jelas, ai punya teman perokok aktif dia sehari bisa habis 10–15rb buat rokok doang. Ntah kalo dikali hari kerja 22hari = 10.000 x 22 = 220.000 padahal untuk pemasukannya sendiri dia hanya mendapatkan 2.000.000/bulannya dari gaji itu berarti sudah 10% lebih dana yang dia gunakan hanya untuk “Merokok” dimana dana 10% bisa dia gunakan untuk investasi jangka panjang untuk pendidikan/transportasi terutama atau bisnis.

(ai tidak menyinggung para perokok aktif, karena teman ai masih banyak yang merokok. Tapi ai ngingetin kalo ada yang lebih baik dari merokok misal menyusu kenapa enga :v)

Dan untuk barang-barang yang ai gunakan ai tidak pernah beli dari gaji seperti yang ai sampaikan, ai beli itu semua dari hasil project-an. Project pertama ai dulu scan buku album 20biji yang tebelnya ampun dah terus di crop pake photoshop dan dapet sekitar 300rb dulu tahun 2013-an waktu ai masih SMP dan lanjut sampai sekarang project-project perintilan lainnya dan pas ai nulis cerita ni ai masih lanjut ngerjain beberapa project. Jadi bisa dibayangin 24jam waktu tidur ai cuman sekitar 10% nya, orang lain tidur ai bangun orang lain bangun ai masih bangun walaupun tunduh😆 jadi bisa dibayangin ai bisa sampai sedikit lebih menanjak ini tidak dicapai dengan instan tentunya berkat Allah, doa dan ridho orang tua (ini sangat penting brooo, ai kalo ada project selalu bilang ke orang tua biar selalu di doain) jangan umpet-umpetan sama orang tua kasih mereka berapa % dari hasil project lu.

“Bang tapi ane ga bisa apa-apa, gimana mau dapet project.”

“Lu bisa ngetik kan? Contohnya lu nanya ke ai ini lewat chat, pasti lu ketik kan? Kenapa lu ga coba buka jasa ketik naskah, tugas, berita, dll.? Atau bahkan les ngetik? Uang itu ngegeletak dimana-mana tinggal gimana cara lu ngambilin tuh duit”

Jangan down duluan nyettt

Jadi “gaji itu buat biaya hidup lu sedangkan project buat gaya hidup lu” (gunakan untuk investasi kedepan). Gaji itu penting tapi lebih penting cara mengelolanya (gaya hidup).

Apakah cukup keinginan ai sampai sini? Belum, manusia ga ada puasnya. Masih banyak dan panjang todo list ai, kita doa bersama-sama semoga setiap keinginan kita dapat tercapai dan terkabul😁

*Kurang lebih alokasinya seperti itu, bisa disesuaikan masing-masing tergantung kebutuhan. Semisal yang belum kuliah bisa dialokasikan dana pendidikan untuk kuliah tahun depan/modal nikah bantu suami/istri semisalnya😄

FAQ

🙎🏼‍♂️: “Bang gaji ane kan kecil, kalo dialokasiin gitu malah bisa-bisa mines.”

🧏🏻‍♂️ : “Gaji lu kecil karena lu mikirnya kecil, malahan semakin besar gaji semakin besar pengeluaran. Itu semua gimana mindset sama pengelolaan uang lu aja ya jing”

Akhir kata, Ambil positifnya buang negatifnya.

Dan jangan lupa untuk

“Tetaplah tumbuh dan berkembang”

  • All Done

Sign up to discover human stories that deepen your understanding of the world.

Free

Distraction-free reading. No ads.

Organize your knowledge with lists and highlights.

Tell your story. Find your audience.

Membership

Read member-only stories

Support writers you read most

Earn money for your writing

Listen to audio narrations

Read offline with the Medium app

aldan
aldan

Written by aldan

ⓘ I set time limit for this app per day. User is temporarily inactive.

No responses yet

Write a response